Tuesday, September 20, 2011

kecelakaan pesawat paling buruk dalam dunia sejarah penerbangan

Jika kita naik pesawat, pramugara atau pramugari pasti memberitahu agar selama penerbangan gadget yang kita miliki, baik handphone maupun Ipad harus dimatikan karena dapat berpengaruh buruk terhadap sistem navigasi pesawat. Studi terbaru yang dipublikasikan mailonsunday.co.uk bahkan memperkuat hal tersebut.

Belum lama ini mailonsunday.co.uk merilis hasil riset terbaru yang menyatakan bahwa meski hanya seorang penumpang yang mengaktifkan ponsel atau menggunakan perangkat elektronik lain selama penerbangan, sudah mampu menggangu bahkan mematikan sistem elektronik pesawat. Akibatnya, tak tanggung-tanggung, bisa jadi pesawat mengalami kecelakaan fatal.

Sebuah bocoran dari studi yang dilakukan Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA), kelompok beranggotakan 230 maskapai penumpang dan kargo di seluruh dunia, menemukan bahwa dalam enam tahun terakhir terjadi 75 insiden terkait penggunaan gadget tersebut oleh penumpang.

Sebelumnya, dalam kurun waktu yang sama, Otoritas Aviasi Sipil Inggris menemukan terjadinya 35 peringatan tanda bahaya di pesawat yang diakibatkan penggunaan perangkat komunikasi. Disebutkan, sebuah Blackberry atau iPad dapat menyebabkan sistem auto-pilot tidak bekerja dan tanda bahaya menyala. Akibat lain, instrumen yang menuntun pilot dalam cuaca buruk juga bisa tidak bekerja.

Jaringan televisi ABC News juga melaporkan bahwa terjadi 75 insiden penggunaan gadget komunikasi, di mana 26 kasus mempengaruhi sistem auto-pilot dan kontrol pendaratan, 17 kasus mempengaruhi sistem navigasi, 15 kasus mengganggu sistem komunikasi, dan 13 menghasilkan pengaktifan tanda bahaya, bahkan beberapa pada mesin.

Penggunaan ponsel dalam pesawat diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan sebuah pesawat pada 2003 di Selandia Baru, di mana delapan penumpang tewas. Tapi ketika itu, yang mengaktifkan ponsel bukan penumpang. Melainkan pilot yang tak sabar menelepon keluarganya di rumah.

Pada 2007, perangkat navigasi sebuah Boeing 737 di Amerika Serikat tak bekerja setelah lepas landas, akhirnya diketahui seorang penumpang mengaktifkan perangkat elektroniknya.

Daftar 14 kecelakaan pesawat paling buruk dalam sejarah ini memang bukan diakibatkan oleh penggunaan gadget dalam pesawat, namun dapat menjadi inspirasi sebagai salah satu cara mencegah terjadinya kecelakaan agar setiap kali naik pesawat, kita dapat tiba di tujuan dengan selamat. Data 14 kecelakaan terburuk ini dikutip dari telegraph.co.uk, cascus, dan lain lain

1. 27 Maret 1977. Dua Boeing 747, yang dioperasikan oleh KLM dan Pan Am, bertabrakan di landasan berkabut di Tenerife, di Kepulauan Canary Spanyol, menewaskan 583 orang. KLM jet yang pergi tanpa izin dan menabrak jet Pan Am saat meluncur di sepanjang landasan pacu yang sama. kebingungan atas instruksi tower dan beradunya transmisi radio, juga kelalaian pilot menyebabkan terjadinya tabrakan antar kedua pesawat Spoiler for picture 1





2 Agustus 1985. Sebuah Air Lines 747 Jepang jatuh dekat Mt. Fuji setelah lepas landas dari Tokyo pada penerbangan domestik menewaskan 520 penumpangnya. sebelumnya pesawat ini telah diperbaiki sekat belakang pesawat akibat kecelakaan tujuh tahun lalu, kecelakan ini disebabkan bagian ekor pesawat jet lepas dan membuat pesawat tak terkendali. Seorang pengawas pemeliharaan JAL kemudian melakukan bunuh diri, sementara presiden maskapai mengundurkan diri, dan menerima penuh tanggung jawab formal untuk kecelakaan tsb dan mengunjungi keluarga korban untuk menawarkan

3. November 12, 1996. Sebuah Ilyushin IL-76 pesawat kargo dari Kazakhstan bertabrakan di udara dengan Saudia 747 dekat Delhi. semua 349 penumpang kedua pesawat tewas. dikemungkinan pilot pesawat Kazakh telah melanggar instruksi, jg disebabkan pesawat tidak dilengkapi dengan teknologi penghindar tabrakan.



4. 3 Maret 1974. Dalam salah satu yang paling terkenal dan mengerikan yang pernah crash, sebuah THY (Turkish Airlines) DC-10 jatuh dekat bandara Orly menewaskan 346 penumpang dan awak. rancangan pintu kargo yg buruk membuat pintu lepas dari penguncinya, dan selanjutnya menyebabkan tekanan airpresure pada kabin dan gangguan dari kabel rudders dan elevators. pesawat hilang kendali kemudian terhempas ke hutan timur laut Paris. pembuat DC-10 McDonnell Douglas, harus melihat dengan lebih teliti yang kemudian dipaksa untuk merancang ulang sistem pintu kargo.

5. 23 Juni 1985. Sebuah bom yang dipasang oleh ekstremis Sikh meledakan 747 Air India dengan rute penerbangan Toronto dan Bombay (dengan transit di Montreal dan London). Pesawat jatuh di laut timur Irlandia menewaskan 329 penumpang. Penyelidik dari Kanada menyatakan kekurangan prosedur pemeriksaan dalam bagasi, pemeriksaan peralatan, dan pelatihan karyawan. Bom kedua, yang dimaksudkan untuk meledakkan 747 Air India yang lain pada hari yang sama, meledak sebelum waktunya di sebuah fasilitas bagasi di Tokyo sebelum dimuat di atas pesawat.



6. 19 Agustus 1980. Sebuah L-1011 Saudi airline yg menuju Karachi kembali ke Riyadh, Arab Saudi, menyusul dalam penerbangan terjadi kebakaran di badan pesawat sesaat setelah pesawat mulai berangkat. Untuk alasan-alasannya tidak pernah dimengerti oleh siapapun, para kru mengambil waktu setelah touchdown yang aman dan keluar ke ujung landasan pacu sebelum akhirnya berhenti. Tidak ada evakuasi sebelumnya, dan pesawat kemudian berhenti dengan mesin masih menyala selama lebih dari tiga menit. Sebelum pintu-pintu dapat dibuka oleh petugas penyelamat di Riyadh, semua penumpang berjumlah 301 penumpang tewas dilalap api.

7. 3 Juli 1988. Airbus A300 yang dioperasikan oleh Iran Air tertembak jatuh di atas Selat Hormuz oleh kapal perusak Angkatan Laut AS Vincennes. Awak Angkatan Laut AS Vincennes sedang melakukan latihan gunbattle, kesalahan A300 dengan pesawat militer yang bermusuhan dan menghancurkan pesawat A300 dengan menembakkan rudal keudara. Tak satu pun dari 290 penumpang selamat.



8. 25 Mei 1979. pesawat American Airlines DC-10 lift dari landasan di bandara O'Hare Chicago, mesin pesawat lepas dan menyebabkan kerusakan serius pada sayap pesawat. ketika itu para pilot tidak mengetahui situasi tersebut, pesawat sudah miring 90 derajat dan hancur kedalam bola api besar sekitar satu mil di luar landasan. Dengan 273 korban jiwa, ini tetap yang terburuk yang pernah jatuh di wilayah AS. Kedua design rangka mesin dan pemeliharaan prosedur penerbangan disalahkan oleh penyidik NTSB, dan semua DC-10s itu sementara di grounded.

9. 21 Desember 1988. Dua agen Libya yang menanam sebuah bom di atas kapal Pan American penerbangan 103, yang meledak di langit malam di atas Lockerbie Skotlandia dan menewaskan 270 orang, termasuk 11orang di darat. kedua agen tersebut harus bertanggung jawab dan dikenakan sanksi hukum.

10. September 1, 1983. Korean Air Lines penerbangan KL007, sebuah 747 membawa 269 penumpang dan awak dari New York ke Seoul ditembak jatuh oleh sebuah pesawat tempur Uni Soviet dikarenakan masuk ke wilayah udara Soviet tanpa ijin dekat Pulau Sakhalin di Pasifik Utara . International Civil Aviation Organization (ICAO) kemudian medevisi tingkat A untuk kewaspadaan dan kurangnya perhatian pada awak pesawat."

11. 1 Januari 2007. Pesawat Adam Air Boeing 737-400 PK-KKW KI 574 jurusan Surabaya-Manado dikabarkan hilang tak terpantau radar dan kemudian jatuh ke laut di pantai barat Sulawesi dengan korban jiwa 102 penumpang hingga saat ini belum ditemukan. kecelakaan ini disebabkan cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat. Tanggapan dari para ahli dan pemerhati penerbangan bermunculan menyanggah kemungkinan bahwa pilot dan kopilot melakukan tindakan yg tidak sesuai prosedur yaitu memusatkan perhatian memperbaiki instrument alat navigasi. Selain itu ada kemungkinan sebab lain yang dikenal sebagai Rudder Hard Over.



Pesawat Adam Air sekarang hanya jadi legenda kecelakaan pesawat terburuk di indonesia.



12. garuda Indonesia pada 26/09/1997



13. Japan Airlines Flight 123 JAL dengan nomer penerbangan 123 adalah penerbangan domestik dari tokyo menuju osaka dengan menggunakan 747-SR46. Penerbangan domestik menggunakan 747 adalah hal yang tak biasa. JAL123 jatuh pada tanggal 12 agustus 1985, merenggut 520 nyawa dan hanya

14 yang selamat. pesawat kehilangan stabilizernya karena mengalami dekompresi pada bagian belakangny,sehingga menyebabkan terhempasnya stabilizer dari tempatnya, cairan hidrolik yang berfungsi menggerakan pesawat juga keluar dari tempat retakan sehingga pesawat sudah tidak bisa dikendalikan sama sekali,dan akhirnya pesawat menabrak gunung dengan posisi terbalik
kecelakaan disebabkan karena kurang baiknya perawatan pesawat. Pada tahun 1978, JAL123 mengalami insiden tailstrike atau pada saat Takeoff/landing,ekor pesawat mengenai landasan. JAL tidak melakukan perbaikan sesuai prosedur yang dianjurkan boeing yang akhirnya menyebabkan dekompresi


Rhm4_1 http://altopt873.blogspot.com/

No comments:

Search This Blog

Followers

Powered By Blogger

Pages